Kamis, 19 Maret 2009

Nurtaubah

IKUTI DAN TAATI AL-QURAN SERTA BERTOBAT,SEBELUM DATANG SIKSA ALLAH

Allah menurunkan Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya agar ditaati karena apa-apa yang diturunkan oleh Allah kepada manusia melalui UtusanNya, agar hidup manusia lebih mudah, agar manusia bisa mendapatkan syurga dunia dan syurga Akhirat, tetapi kebanyakan manusia menentangnya tidak mau mentaati apa-apa yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Nya, hal ini seperti firman Allah QS Al-Araf : 4

Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.

Allah telah menyatakan suatu contoh bahwa banyak negri yang tidak mengikuti atau patuh dan taat kepada apa-apa yang telah diturunkan Allah (Undang-uandang Allah), maka pada masa lalu sudah dibuktikan dengan dibinasakan dan dihancurkan oleh Allah seperti kaum nabu Nuh, disampaikan oleh Allah QS Al-Araaf:64

Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).

Kaum ’Aad masa Nabi Huds a.s, QS Al-Araaf : 72
Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.

Kaum Tsamud, masa Nabi Shaleh 78-79
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".

Kaum Nabi Luth, QS Al-Araaf : 84
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.

Kaum Nabi Musa, QS Al-Araaf : 133
Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

Begitu banyak contoh yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia yang menentang Allah dan UtusanNya, seperti beberapa contoh diatas, yang meliputi :
1).Ditenggelamkan
2).Ditumpas
3).Gempa Bumi
4).Hujan Batu
5).Dikirimkan, taufan,belalang,kutu,katak, dan darah

Semua para penentang Allah telah dibuktikan dihancurkan dan dibinasakan oleh Allah, dan mereka yang menentang Allah, tidak mau patuh dan taat kepada Allah dan Rasulnya, pada akhirnya akan menyadari bahwa siksaan dan azab yang diterima oleh mereka itu karena ke Zalimannya sendiri, akibat menentang Allah, pada akhirnya semua manusia yang tidak mau mengikuti aturan Allah, ketika datang siksa Allah di akhirat nanti maka mereka menyadari bahwa siksaan yang diterimanya karena dosa-dosa mereka terhadap Allah, seperti yang dijelaskan oleh Allah, QS Al-Araaf : 5

Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka sebelum datang siksaan Allah di yaumil Akhir nanti maka sejak sekarang didunia ini mari cepat bertobat dan setiap saat memohon ampunan kepada Allah, jangan sampai kita mendapatkan azab atau siksaan seperti umat-umat terdahulu yang dibinasakan oleh Allah, cepat kita menyadari bahwa selama ini hidup kita penuh bergelimang dengan dosa, memohon ampunan kepada Allah, aga Allah menurunkan NurTaubah, menurunkan cahaya ampunan kepada kita, dan kemudian kita memohon agar dibimbing hidup kita kedalam jalan yang lurus, masuk dalam kehidupan yang ada dalam system dzikir, hidup dalam system Al-Quran. jangan sampai hidup kita terperosok kedalam kehidupan maksiat, jangan sampai hidup kita dipimpin dan tergoda oleh bujuk rayu setan dan iblis sebagai musuh utama manisia, jangan sampai hidup kita bergelimang dengan dosa dan hidup mengumbar napsu dunia, jangan sampai hidup kita dipenuhi dengan sifat demdam, ujub, takabur, riya , iri, dengki dan penyakit-penyakit hati lainnya, cepatlah kita memohon ampunan kepada Allah, dan cepat memohon agar hidup kita dimasukan serta dibimbing kepada jalan yang lurus, masuk dalam system Dzikir. Itulah permohonan kita yang utama kepada Allah, agar Nurtaubah bisa kita dapatkan, seperti juga doa permohonan nabi Adam As, QS Al-Araaf:23
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".
Semoga kita semua mendapatkan NurTaubah (Cahaya Ampunan dari Allah), dan hidup kita dimasukan kedalam jalan yang lurus, hidup dalam system Dzikir, system Al-Quran,Amin.

Sukabumi,19 Maret 2009/ 22 Mulud 1430 H
Majlis Dzikir dan Aurod Bashorun Fuadun

Muhammad Fajar Laksana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar