Kamis, 12 Maret 2009

Perjuangan Rasulullah

TAHAPAN PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1438 Tahun
Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah tanggal 12 Rabiulawal Tahun Gajah, atau tanggal 20 April tahun 571 M (Jika sekarang Tahun 2009 M kurang lebih sudah 1438 thn yang lalu),


Allah berfirman dalam QS Al-Fatihah. 6-7
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Firman Allah tersebut menjelaskan pentingnya kita memahami sejarah atau kisah dari orang-orang yang telah diberikan nikmat oleh Allah yaitu Para Nabi, para wali dan hamba Allah yang bertaqwa. Sehingga kita diwajibkan untuk memahami perjuangan Nabi Muhammad SAW dan mengikuti serta melaksanakannya, hal ini sesuai dengan firman Allah QS Yusuf :111.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Bagaimana pelajaran yang bisa diambil dari sejarah Rasulullah SAW sehingga mampu membentuk Negara Madinah yang damai sejahtra, maka tidak terlepas dari kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi contoh dan suri tauladan bagi kita semua, yang dapat di jelaskan inti dari proses Nabi Muhammad menjadi seorang Pemimpin yang berhasil membangun Kota Madinah yang damai dan sejahtra. Proses perjuangan Muhammad menjadi Nabi dan pemimpin Negara Islam dapat dilihat dari 4 tahapan :
Tahap Pendahuluan/Pembuka : Penyucian Diri
Pembersihan hati Nabi Muhammad SAW, terjadi ketika Nabi kurang lebih berusia 5 Tahun, ketika beliau sedang mengembalakan kambing datang dua orang malaikat membawanya, kemudian membelah dadanya untuk membersihkan hatinya lalu kemudian ditanamkan Asma Allah, Proses pembersihan hati dan penanaman bibit kalimat tauhid terhadap Nabi Muhammad dilakukan untuk mempersiapkan Nabi Muhammad agar Tegak Lurus memperjuangkan Kalimah Allah di Alam Semesta
Tahap I : Muhammad sebagai Fuqoro
Ketika umur 12 tahun Muhammad kecil sebagai seorang pegawai pamanya Abu Thalib yang membawa barang dagangan kenegeri Syam, sifatnya yang Al-Amin, yaitu (SAFTI) meliputi 1). Sidiq (Benar), 2). Fathanah (Cerdas), 3). Amanah (Terpercaya), 4). Tabligh (Menyampaikan kebenaran), 5). Istiqomah (Teguh), menyebabkan dia dapat belajar dan berdagang dengan baik, sehingga ketika dia dewasa (kira –kira 20-25 Tahun ) maka dia berganti peran menjadi seorang pengusaha Agniya yang kemudian Muhammad dilamar oleh Siti Khadijah, pengusaha kaya raya,
Tahap 2 : Muhammad menjadi Agniya
Setelah Muhammad menjadi seorang agniya pengusaha sukses, maka ketika usia kira-kira 25 Tahun menikah dengan Siti Khadijah yang berumur 40 Tahun, pada saat itu mahar/mas kawinnya 20 ekor lembu, kalau satu ekornya saat ini Rp. 10 juta berarti maharnya Rp. 200 Juta, berarti pada saat itu Muhammad telah memiliki kekayaan yang mapan, pernikahan yang bahagia dengan kekayaan yang memadai menyebabkan Muhammad dapat meluangkan waktu untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, yaitu bertahannuts di Gua Hiro, yang berada di bukit Jabal Nur (Bukit Cahaya), sifatnya SUFI, Dzikir, Syukur dan Tobat
Tahap 3 : Muhammad diangkat menjadi Nabi dan Rasul
Setelah usia 40 Tahun dibulan Ramadhan ketika Muhammad bertahannuts di Gua Hiro, pada tanggal 17 Ramadhan (pertengan bulan Ramadhan) bertepatan dengan 6 agustus tahun 610 M, diangkatlah Muhammad menjadi Nabi dan Rasul (Bagi manusia maqom Wali, Mursyd,Ulama) yaitu melalui malaikat Jibril membawa wahyu pertama QS Al’Alaq (96) : 1-5), Setelah diangkat menjadi Nabi dan Rasul maka Nabi Muhammad mulai memperjuangkan agama Islam di Kota Mekah selama kurang lebih 12 tahun, disebutlah babak pertama perjuangan Rasulullah disebut periode Makiyah. proses perjuangannya di periode Makiyah meliputi :
a). Dakwah sembunyi-sembunyi 3 tahun
Setelah menjadi Nabi dan Rasul maka kemudian Nabi Muhammad mulai melakukan Dakwah di Kota Mekah, secara sembunyi-sembunyi (da’watul afraad) selama kurang lebih 3 tahun, kemudian turunlah wahyu QS AlHijr (15) : 94 :
“Maka jalankanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musrrik”
Sejak turun wahyu tersebut maka kemudia Nabi Muhammad melakukan dakwah secara terang-terangan di Kota Mekah
b). Dakwah terang-terangan
Nabi Muhammad melaksanakan dakwah secara terbuka yang banyak ditentang oleh masyarakat Mekah, dan selama kurang lebih 9 tahun berjuang antara hidup dan mati menegakan kalimah Allah di Kota Mekah maka selesailah perjuangan dakwah di kota mekah yang juga sering disebut periode Makiyah. Peristiwa penting yang terjadi selama Dakwah 9 tahun diantaranya :
1. Musuh-musuh Nabi Muhammad selalu melakukan kejahatan kepada Nabi dan pengikutnya di Mekah,Banyak pengikut Nabi yang disiksa dan mati Sahid di Kota Mekah
2. Nabi Muhammad tidak mendapatkan ganguan badan/fisik karena mendapat perlindungan dari Pamannya yang dihormati bangsa Quarisy yaitu Abu Tahlib,
3. Kelurga Nabi diboikot oleh Kaum Quarisy, dengan jalan memutuskan segala hubungan, perkawinan, jual beli, dll.
4. Nabi mengalami tahun kesedihan (620 M, Usia Nabi 50 tahun))
wafat Paman Nabi Abu Tahlib kemudian disusul oleh Istrinya yang tercinta Siti Khadijah yang telah memberikan kekuatan Moril dan Materiil kepada Nabi.
5. Peristiwa Isra dan Miraj ( 27 Rajab 621 M, Usia 51 Tahun)
Sebelum peristiwa Isro Miraj RASULULLAH saw mengalami, pembedahan dada / perut, dilakukan oleh jibril, mika`il dan satu malaikat yang lain. Hati baginda saw dicuci dengan air zamzam, dibuang ketul hitam (’alaqah) yaitu tempat syaitan membisikkan waswasnya. Kemudian dituangkan hikmat, ilmu,dan iman.ke dalam dada Rasulullah saw. Selesai pembedahan, didatangkan binatang Buraq untuk ditunggangi oleh Rasulullah dalam perjalanan luar biasa yangdinamakan “Isro’”, peristiw Isro ini terjadi pada saat Nabi menghadapi ujian yang maha hebat ditinggalkan oleh orang-orang yang tercinta, maka Nabi Muhammad oleh Allah di Isra dan di Mirajkan, Nabi mendapat perintah langsung untuk melaksanakan Shalat 5 waktu. Peristiwa ini memberikan kekuatan kepada Nabi dalam memperjuangkan agama Allah, dan disisi lain menjadi ujian bagi kaum Muslimin terhadap keyakinan mereka meyakini peristiwa Isra dan Miraj Nabi.
6. Banyak rencana pembunuhan terhadap Nabi oleh kaum Quraisy
7. Melaksanakan Hijrah ke Madinah pada hari Senin tgl 8 Rabi’ulawal tahun 1 Hijriah (622 M) .
Berdasarkan uraian tersebut maka Sifat Nabi Muhammad pada periode di ini Mekah yaitu, Pasrah mengikuti Wahyu kehendak Allah ,Berqorban dan Taat kepada Allah, Mau hidup dalam system Dzikir (Al-Quran), hasilnya menjadi Mukmin dan Mau Hijrah
Tahap 4 : Nabi Muhammad Menjadi Pemimpin/Imam (Umaro)
Nabi Muhammad menjadi Imam atau Pemimpin Negara (UMARO), yaitu terjadi setelah melaksanakan Hijrah ke Madinah pada hari Senin tgl 8 Rabi’ulawal tahun 1 Hijriah (622 M), setelah lebih kurang berjuang di Kota Mekah selama 12 Tahun, maka kemudian hijrah ke madinah memulai babak baru , dimana perjuangan di Madinah tercipt masyarakat Islam yang damai sejahtera. Perjuangan Nabi di madinah selama 11 tahun telah menghasilkan babak baru dalam penegakan undang-undang Allah, dan perjuangan di Madinah dapat dibagi kedalam 2 kelompok yaitu :
I. Perjuangan Membentuk dan Membina masyarakat Islam
1). Membina masjid sebagai sentral aktifitas kegiatan manusia dalam masyarakat dan negara
2). Pelayanan terhadap Kaum Dhuafa, melalaui pengelolaan ZIS
3).Menjalin Ukhuwah sesama kaum muslimin, dengan mempersaudarakan kaum Muhajirin (pendatang) dengan Kaum Anshar
4). Perjanjian damai dan kerjasama antara kaum muslim dengan non muslim (Yahudi)
5). Membangun sistem ekonomi, sosial, politik dan Budaya Islam yang tinggi (Dimadinah turunnya ayat-ayat Allah tentang Hukum-hukum Islam)
6).Terbentuknya Daulah Islamiyah (negara/wilayah/daerah Islam) dengan adanya piagam Madinah Rasulullah dalam masa 11 tahun telah mampu membentuk Masyarakat Islam yang damai dan sejahtera
II. Perjuangan Memelihara dan Mempertahankan Islam
1). Menjaga dan melawan dari rongrongan dan rencana jahat, orang yahudi, orang munafik, dan orang Quarisy beserta sekutunya.
2). Rasulullah membentuk pasukan atau tentara untuk menjaga dan memelihara Daulah islamiyah
3). Memimpin Peperangan untuk mempertahankan masyarakat Islam dan menegakan Undang-undang Allah, hasilnya Kota Mekah jatuh ketangan Nabi, Kaum Quraisy dan seluruh kabilah di Mekah Masuk Agama Islam. Maka Agama Islam telah merajai jazirah Arab, Bangsa Arab yang tadinya hidup berpecah belah dan saling bermusuhan, kini hidup bersatu dibawah satu Panji, yaitu Panji Islam. Maka kemudian agama Islam menyebar keseluruh dunia menjadi rahmatan lil alamin.
Setelah memperoleh kesuksesan besar dalam perjuangan di Mekah dan Madinah kurang lebih selama 23 tahun, maka Nabi telah merasakan Allah akan memanggilnya, maka kemudian Nabi melaksanakan Haji Wada (Haji penghabisan) pada tahun 10H. Kira-kira 3 bulan setelah Haji Wada pada tanggal 12 Rabiul awwal tahun 11 Hijriah bertepatan tanggal 8 Juni tahun 632 Masehi, Nabi Muhammad SAW kembali ke hadirat Allah SWT, dalam usia 63 Tahun. Inna lillahi wainna ilaihi raaji’un.Nabi Muhammad SAW, telah wafat yang ditinggalkan untuk umatnya seperti Sabdanya :
Kutinggalkan untuk kamu dua perkara (pusaka), taklah kamu akan tersesat selama-lamanya, selama kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.
Semoga kita dapat selalau memegang dan melaksanakan dua pusaka warisan dari Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Quran dan Sunnah Rasul,Amin.
Sukabumi, 12 Maret 2009/ 15 Rabiul Awal 1430 H
Majlis Dzikir dan Aurod Bashorun Fuadun

Muhammad Fajar Laksana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar