Selasa, 13 Januari 2009

JIHAD PASTI MENDAPAT KEMENANGAN
Majlis Dzikir dan Aurod Bashorun Fuadun
By: Muhammad Fajar Laksana al Nanggelengi

Allah telah berfirman QS Al-Fath : 1
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,
Firman Allah tersebut memberikan kepastian bahwa Allah akan memberikan kemenangan yang nyata kepada manusia, yaitu kepada manusia yang mau beriman, berhijrah dan berjihad membela agama Allah, hal ini dijelaskan QS Attaubah : 20.
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Kunci kemenangan dari Allah adalah ouput/tujuan hidupnya JIHAD DI JALAN ALLAH. Lalu apa yang dimaksud dengan Jihad, dijelaskan dalam QS Ash-Shaff (61):11-10:
Wahai orang-orang yang beriman, maukah aku tunjukan kepadamu atas perdagangan yang akan menyelamatkan kamu dari azab yang pedih, yaitu hendaklah kamu beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berjihad pada jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Firman Allah tersebut sangat jelas menyatakan bahwa Jihad diumpamakan seperti perdagangan atau jual beli, sehingga harus memenuhi ketentuan jual beli yang sah yaitu :
1). Ada akad atau perjanjian bahwa ada yang akan kita jual kepada Allah dengan Ikhlas dan Allah telah memberikan nilai atau harga belinya.dijelaskan oleh Allah QS Al-Fath (48) : 8-10,
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama) Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar”.
Firman Allah tersebut menyatakan proses awal jual beli untuk berjihad yaitu melakukan perjanjian dengan Allah, mau menjual harta dan diri orang beriman untuk menguatkan agama Allah, membesarkan Agama Allah dan bertasbih atau berdzikir kepada Allah.
Proses jual beli atau perjanjian diri kita kepada Allah untuk membela agama Allah ini sering disebut juga awal dari HIJRAH yaitu niat atau jangji untuk melakukan perubahan tujuan hidup dari bersifat materi/duniawi menjadi tujuan untuk membela agama Allah, hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah dari Umar bin Khathab:
“Setiap amal disertai dengan niat, Setiap amal seseorang tergantung dengan apa yang diniatkannya, karena itu siapa saja yang hijrahnya karena Allah dan Rasulnya (melakukan hijrah demi mengagungkan dan melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya/UtusannNya) maka hijrahnya tertuju kepada Allah dan Rasulnya (diterima dan di Ridhai Allah). Tetapi siapa saja yang melakukan hijrah demi kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena perempuan yang akan dinikahinya maka hijrahnya sebatas kepada sesuatu yang menjadi tujuannya (tidak diterima oleh Allah)”
Hadis riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw.: Wanita-wanita mukmin apabila berhijrah kepada Rasulullah saw. selalu disumpah berdasarkan firman Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung: Wahai Nabi, apabila datang kepadamu wanita-wanita beriman untuk mengadakan janji setia (baiat); bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, idak akan berzina sampai akhir ayat. Aisyah berkata: Siapa di antara wanita-wanita mukminat itu yang sudah berikrar dengan ayat ini, maka berarti sudah berikrar dengan baiat. Dan bila mereka telah mengakui baiat tersebut dengan ucapan mereka sendiri, Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pergilah, aku sudah membaiat kalian semua. Demi Allah, tangan Rasulullah saw. sama sekali tidak menyentuh tangan seorang wanita pun dari mereka, karena beliau membaiat mereka dengan ucapan saja. Aisyah berkata: Demi Allah, Rasulullah tidak mengharuskan sesuatu pun kepada kaum wanita kecuali dengan sesuatu yang telah diperintahkan Allah, dan tidak juga telapak tangan Rasulullah menyentuh telapak tangan seorang wanita pun. Beliau selalu berkata kepada mereka setelah membaiat: Aku telah membaiat kamu sekalian secara lisan
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 3470

Berdasarkan sabda Rasulullah ini maka sumpah perjuangan membela agama Allah adalah Hijrah kita kepada Allah sebagai pintu masuk setiap amal kita dinilai Jihad
2). Ada produk yang kita jual yang mau dibeli oleh Allah, yaitu kita jual kepada Allah harta kekayaan kita dan diri kita atau jiwa kita diserahkan kepada Allah, untuk membela agama Allah dan dibeli oleh Allah dengan kemenangan yang nyata, dijelaskan oleh Allah
QS Annisa : 95. Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,
3). Ada yang membeli produk jualan kita yaitu Allah, dibeli oleh Allah dengan harga yang menguntungkan yaitu QS Al-Fath (48) : 2-6:
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni`mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah, dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.
Berdasarkan firman Allah tersebut maka Jihad kita kepada Allah di beli oleh Allah dengan :
1.Ampunan terhadap dosa yang lalu dan yang akan datang
2.Menyempurnakan nikmat Allah kepadamu
3.Memimpin kamu kepada jalan yang lurus (Lihat QS Ibrahim 24-27)
4.Menolong kamu dengan pertolongan yang kuat
5.Menurunkan ketenangan agar meningkat keimanan
6.Memasukan kedalam Syurga
7.Menutupi kesalahannya
8.Mengazab orang munafik dan Musyrik
Harga beli Allah sungguh sangat menguntungkan bagi orang yang beriman yang mau berjihad di jalan Allah, karena Allah Maha Kuasa atas segalanya untuk memberikan kemenangan kepada mukmin yang mau berjihad dijalan Allah, karena Allah nyatakan QS Al-Fath : 7
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah Maha Perkasa memilki tentara langit dan bumi yang akan memenangkan orang yang mau berjihad dan Allah Maha Bijaksana memahami kelebihan dan kelemahan Manusia sebagai ciptaanNya yang tidak lepas dari dosa, sehingga Jihad kita dapat diterima oleh Allah dan selalu mendapatkan kemenangan dan AmpunanNya Amin. di sampaikan dalam ceramah di majlis dzikir dan Aurod Bashorun Fuadun tanggal 11 Desember 2008/13 Dzulhijah 1429 H, Pembina Majlis Dzikir, Muhammad Fajar Laksana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar